Aamiin ya Robbal Aalamiin adalah salah satu kalimat yang sering diucapkan setelah membaca doa.
Sayangnya, banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam membaca ini karena versi amin
jenisnya ada banyak.
Jadi harus berhati-hati untuk menggunakannya. Jika salah menggunakan, kemungkinan besar akan ada
perbedaan arti.
Untuk mengetahui seperti apa penggunaan kata amin dan variasinya dalam doa atau
ucapan lain dalam Islam, simak penjelasan menurut bahasa dan maknanya dalam artikel ini.
Aamiin Ya Rabbal Alamin Penulisan yang Benar
Penulisan dari huruf hijaiyah atau aksara Arab ke tulisan Indonesia memang sedikit berbeda.
Seperti halnya tulisan Arab bismillah pada pembahasan sebelumnya, untuk menghindari kesalahan ketika ingin menulis kalimat Aamiin ya Robbal Aalamiin, simak selengkapnya di
bawah ini:
آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
Kalimat Amin, Aamin, Aaminn, atau Amiin?
Selain penulisan yang benar dari kalimat amin yang memiliki arti: Ya Allah kabulkan doa saya. Kamu juga harus mengetahui variasi kata amin yang harus digunakan.
Kata Amin, Aamin, Amiin, dan Aamiin jika diucapkan akan memiliki kemiripan. Namun, setiap kata memiliki arti tersendiri sehingga harus dituliskan dengan benar agar artinya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Berikut beberapa arti dari variasi amin selengkapnya:
- Amin: aman tenteram
- Aamin: meminta pertolongan
- Amiin: jujur dan terpercaya
- Aamiin: kabulkanlah doa kami
Apabila yang dimaksud adalah keinginan agar doanya dikabulkan, maka harus menggunakan kata aamiin. Jadi, jangan sampai salah menuliskan karena hanya berbeda 1 huruf saja bisa memiliki arti yang berbeda jauh meski semuanya bernilai positif.
Penggunaan Kalimat Aamiin atau Aamiin ya Robbal Aalamiin
Sebenarnya, penggunaan antara Aamiin atau Aamiin ya Robbal Aalamiin sama saja. Keduanya memiliki arti agar doa yang diinginkan bisa dikabulkan.
Jadi, mau menggunakan yang mana pun tidak ada masalah asal dilakukan dengan benar dan khusyuk.
Perbedaan antara dua kata atau kalimat diatas hanyalah terletak pada panjang dan pendeknya saja. Apabila sedang berdoa, kamu bisa menggunakan yang pendek atau panjang. Keduanya memiliki arti yang sama.
Jadi, bisa divariasikan sendiri sesuai dengan kebutuhan. Mau menggunakan yang pendek tidak masalah, mau menggunakan yang panjang akan lebih baik lagi.
Biasanya dalam doa khususnya yang panjang, akan memanfaatkan versi lengkap.
Sementara itu, untuk mengakhiri suatu doa bisa juga dengan mengucap Aamiin saja. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara mengucap agar jangan sampai mengeluarkan kata “ammin” karena artinya akan sangat berbeda.
Faedah atau Keutamaan Lafadz آمِيْن Aamin (Ta’min)
#1. Sebab Dikabulkan Doa
Mengucapkan Aamiin ya Robbal Aalamiin ini akan menjadi sebab suatu doa dikabulkan oleh Allah. Karena arti kata ini adalah keikhlasan untuk meminta agar doanya dikabulkan.
Itulah kenapa setelah melakukan dua jenis apapun selalu dilafalkan kalimat ini. Jadi, doa-doa yang sudah diucapkan akan semakin berfaedah serta lebih mudah untuk didengarkan.
#2. Yahudi Tidak Menyukainya
Dahulu kala para Yahudi yang menentang keberadaan Islam sangat iri dengan ucapan Aamiin. Mereka menganggap jika ucapan ini adalah bentuk dari kekuatan yang bisa menghancurkan mereka.
#3. Doa dengan Malaikat
Salah satu makhluk Allah yang paling taat dan selalu berdoa adalah malaikat. Dengan mengucapkan kata ini, maka sama halnya sedang berdoa bersama dengan malaikat sehingga lebih mudah untuk dikabulkan.
Bentuk Ucapan Ta’min Aamiin Ya Robbal Alamin
Ucapan Aamiin yang salah bisa mempengaruhi arti serta ada yang menganggap tidak sah. Berikut beberapa ucapan yang harus diperhatikan:
#1. Hal yang Diperbolehkan
Ucapan yang diperbolehkan biasanya menggunakan tulisan Aamiin atau amin. Jadi, boleh menggunakan salah satu.
#2. Hal yang Bisa Membatalkan
Selanjutnya bisa membatalkan ibadah apapun termasuk salat adalah ammin (memanjangkan mim). Jadi, perhatikan dengan baik jangan sampai melakukan kesalahan karena bisa berdampak pada keabsahan ibadah yang dilakukan.
Baca Juga: Tulisan Arab Marhaban Ya Ramadhan | Penjelasan Lengkap!
Arti Aamiin Ya Rabbal Alamin Bedanya dengan Aamiin Allahumma Aamiin
Terdapat perbedaan antara dua kalimat ini meski secara umum akan memiliki arti yang sama. Jadi, bisa diucapkan salah satu sesuai dengan jenis do’a yang dilakukan.
-
Arti Aamiin Ya Rabbal Alamin
Arti dari kalimat ini adalah Ya Allah kabulkan doa kami. Jadi, bisa diucapkan setelah mengakhiri berbagai jenis doa termasuk melakukan ibadah lainnya.
-
Arti Aamiin Allahumma Aamiin
Sementara itu arti dari kalimat ini adalah kabulkan ya Allah kabulkan. Artinya, sama hanya saja memberikan penekanan keinginan untuk dikabulkan doanya.
Manfaat Berdoa
#1. Bukti Ketaatan
Manfaat doa Aamiin ya Robbal Aalamiin pertama adalah untuk menunjukkan suatu bukti ketaatan pada Allah.
Dengan berdoa dan selalu meminta petunjuk, maka akan menunjukkan jika seseorang yang selalu taat dengan segala perintah yang dikeluarkan.
Itulah kenapa meski dalam kondisi apapun baik itu senang ataupun sedang berduka doa harus dilakukan setiap hari. Minimal seseorang harus berdoa ketika mereka melaksanakan ibadah wajib seperti sholat.
Semakin sering melakukan doa, maka ketaatan akan semakin tinggi sehingga nilai ketaqwaan yang dimiliki seseorang juga meningkat.
Allah menyukai hambanya yang sangat taat karena apa yang diinginkan pasti akan dikabulkan. Bahkan, sebelum meminta pun sudah diberikan.
#2. Melawan Musibah
Suatu daerah akan terhindar dari adanya bencana besar apabila seseorang rutin untuk berdoa. Itulah kenapa di daerah yang rawan sekali dengan bencana masyarakat dianjurkan untuk selalu berdoa setiap saat untuk meminta perlindungan kepada Allah.
Perlindungan itu mungkin tidak secara langsung akan membebaskan mereka dari bencana. Tetapi paling tidak, bencana bisa dicegah ataupun efek yang dikeluarkan oleh bencana tidak akan terlalu besar.
Karena mau bagaimanapun, Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuan mereka. Namun, mereka juga harus tetap berdoa dan berserah diri.
#3. Meminta Bantuan Allah
Doa yang diucapkan oleh umat biasanya dilakukan untuk meminta bantuan. Berbagai doa ini diucapkan agar Allah bisa mengabulkan doa-doa baik itu yang berhubungan dengan dirinya sendiri atau yang berhubungan dengan umat secara menyeluruh.
Karena sebagai umat tidak ada lagi zat yang bisa mengabulkan keinginan. Hanya Allah yang mampu melakukan itu sehingga harus benar-benar dimaksimalkan dan dilakukan secara ikhlas.
#4. Berserah Diri
Pada kondisi tertentu setelah melakukan apapun dengan kuat tetapi masih saja diuji, seseorang akan berserah diri kepada Allah.
Dia akan menerima apapun yang terjadi dengan lapang dada tanpa terlalu banyak mengeluh.
Berdoa akan memudahkan seseorang untuk berserah diri dan menyerahkan seluruh harkat hidupnya kepada Allah. Apapun akan dia terima sebagai bentuk dari rasa percaya dan juga ketakwaan.
#5. Menjauhkan Diri dari Murka Allah
Kemurkaan akan dikeluarkan oleh Allah apabila hamba-Nya tidak taat lagi. Selain itu, juga akan dikeluarkan jika terlalu banyak orang melakukan hal-hal yang merugikan atau yang berhubungan dengan maksiat.
Dengan berdoa, maka seseorang akan terhindar dari hal-hal buruk yang membuat mereka menjadi jahat. Jadi dengan rutin berdoa, maka seseorang bisa menjauhkan diri dari murka Allah yang sangat besar.
Ksimpulan
Aamiin ya Robbal Aalamiin menjadi salah satu hal terpenting ketika menjalankan ibadah. Jadi, ucapkan dengan tepat atau sesuai dengan porsinya.
Jangan sampai kita salah mengucap dan menyebabkan pahala jadi berkurang, semoga bermanfaat.