Kerajinan dari serat tumbuhan memiliki beberapa ciri khas tersendiri, tergantung pada jenis serat tumbuhan yang digunakan. Penggunaan bahan alam memang memberikan nuansa berbeda.
Banyak contoh kerajinan serat tumbuhan, serat hewan hingga kerajinan berbasis media campuran yang sebenarnya sering kita jumpai dalam sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita tidak hanya membahas tentang contoh kerajinan yang berasal dari serat tumbuhan tapi juga jenis serat tumbuhan yang paling sering digunakan.
14 Contoh Kreasi Kerajinan dari Serat Tumbuhan yang Bernilai
1. Taplak Meja
Contoh kreasi pertama yang memanfaatkan serat tanaman dan serat alam dalam pembuatannya adalah taplak meja. Sekarang ini, taplak meja semakin bervariasi dan cantik dengan beraneka macam bentuk, model hingga desain yang lebih memukau.
Penggunaan serat tanaman atau serat alam membuat taplak meja memiliki serat benang yang terlihat jelas. Justru dengan serat benang inilah, Anda bisa memiliki taplak meja yang cantik sehingga menambah keindahan meja, baik meja makan atau meja tamu.
2. Sabut Kelapa
Sabut kelapa merupakan salah satu kerajinan dari serat tumbuhan yang bisa Anda jumpai. Seluruh bagian pada pohon kelapa memiliki fungsinya masing-masing, mulai dari akarnya sampai pada daun kelapa, semuanya bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Hanya saja, ada satu komponen yang memang jarang dimanfaatkan, yakni sabut pada kelapa. Sabut kelapa ini sebenarnya bisa dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan, seperti sarang burung, tempat telur dan lain sebagainya.
3. Tas Anyaman
Beberapa tas anyaman dibuat dari kayu rotan, tapi ternyata Anda bisa menggunakan bahan lain untuk membuat tas anyaman ini, yakni serat tanaman eceng gondok.
Tanaman yang mudah dijumpai di rawa atau waduk ini bisa didesain sedemikian rupa menjadi suatu tas.
Cara pembuatannya pun juga tidak sulit, Anda tinggal mencuci dan memisahkan batang eceng gondok dengan daunnya, lalu menjemur eceng gondok tersebut.
Jika sudah kering, Anda bisa menganyam eceng gondok tersebut menjadi suatu tas lalu jangan lupa diwarnai.
3. Topi
Jika biasanya topi terbuat dari kain, maka topi yang satu ini dibuat dengan memanfaatkan serat alami dari tumbuhan.
Sebenarnya banyak tumbuhan yang sering digunakan dalam pembuatan topi, khususnya topi anyaman yang terbuat dari enceng gondok.
Seperti contoh gambar topi di atas selain warnanya polos ada juga kerajinan dari serat tumbuhan yang diwarna menggunakan teknik dusel sehingga menghasilkan topi dengan nilai seni indah tersendiri.
Cara pembuatannya pun hampir sama dengan pembuatan tas anyaman, hanya saja bentuk yang dibuat berbeda. Serat tumbuhan bisa dibuat sedemikian rupa hingga menghasilkan desain topi yang menarik jadi Anda bisa menggunakan topi ini di berbagai waktu.
4. Dompet
Sekarang ini, bahan pembuatan dompet memang lebih bervariasi, mulai dari karet, kulit, dan bahan lainnya.
Bahkan, Anda bisa menjumpai dompet yang terbuat dari serat tumbuhan sehingga membuat tampilannya berbeda dari produk dompet lainnya.
Pembuatan dompet dari serat tumbuhan hampir sama dengan dengan pembuatan topi dan tas di mana caranya adalah menganyam serat tumbuhan tersebut. Untuk mempercantik dompet, Anda bisa menambahkan hiasan lain berupa manik-manik.
5. Tempat Lampu
Lampu meja atau lampu tidur identik dengan penutup di bagian kepalanya agar cahaya dari lampu tidak begitu terang.
Penutup inilah yang terbuat dari serat tumbuhan, seperti serat eceng gondok, rotan dan lain sebagainya.
Penggunaan serat alam pada tempat lampu membuat suasana kamar atau ruangan tersebut menjadi lebih natural atau asli.
Oleh karena itu, tempat lampu dari serat tumbuhan cocok bagi Anda yang suka dengan suasana natural di dalam rumah atau ruangan.
6. Keranjang
Contoh kerajinan dari serat tumbuhan lain yang bisa Anda jumpai adalah keranjang, seperti keranjang buah, sayur, keranjang baju dan lain sebagainya. Serat tumbuhan ternyata tidak kalah kokoh dari bahan lain jadi membuat keranjang lebih tahan lama.
Selain itu, penggunaan serat tumbuhan pada pembuatan beberapa kerajinan tersebut membuat tampilannya makin cantik dan unik.
Serat tumbuhan ini nantinya akan diwarnai agar keranjang lebih cantik sehingga peminatnya akan makin bertambah.
Jenis dan Manfaat Serat Tumbuhan
1. Henep
Serat tumbuhan pertama yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan adalah serat henep. Serat yang mudah dijumpai di Timur Tengah, Asia, Rusia hingga Italia ini berasal dari batang tanaman Cannabis Sativa.
Keunikan dari serat henep adalah warnanya yang benar-benar muda dan berkilau, meski begitu ada serat henep yang berwarna abu-abu pucat dan agak kekuningan, kehijau-hijauan atau kecoklatan. Serat ini biasanya digunakan dalam pembuatan kanvas, karung dan tali.
2. Serat Flax
Serat tumbuhan lain yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan adalah serat flax yang terbuat dari tumbuhan linum Usitatissimum. Pasalnya, serat flax merupakan serat paling mahal dan dari dulu sudah digunakan dalam pembuatan kain.
Jika dibanding lainnya, serat ini memiliki kekuatan yang lebih baik. Hanya saja, serat flax lebih mudah mengerut karena kurang elastis.
Selain dalam pembuatan kain, serat flax juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan pipa pemadam kebakaran dan jala.
3. Rosela
Serat yang berasal dari tanaman Hibiscus Sabdariffa ini memiliki daya yang cukup bagus. India, Bangladesh, Filipina dan Indonesia merupakan negara-negara penghasil serat dengan ciri khas warna krem hingga putih perak ini.
Serat tanaman ini akan sedikit berkurang dalam kondisi kering jadi Anda harus memastikan serat dalam kondisi berair agar lebih konsisten. Biasanya, serat rosela dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pembungkus beras dan gula.
4. Jute
Sebuah serat yang berasal dari batang tanaman Corchorus Capsularis dan Corchorus Olitorius ini sangat mudah dijumpai di Afrika. Ciri khas dari serat jute adalah tekstur yang sedikit kasar, punya kilauan, dan memiliki daya sedang.
Serat jute banyak dimanfaatkan dalam pembuatan pembungkus, karung, terpal, industri tekstil, isolasi listrik, tali temali hingga bahan pembuatan atap.
5. Kenaff
Serat yang berasal dari batang tanaman Hibiscus Cannabinus ini banyak dijumpai di negara India dan Pakistan. Selulosa yang sangat tinggi terkandung dalam batang tumbuhan ini sehingga berpotensi untuk dibudidayakan lebih banyak lagi.
Umumnya, kerajinan dari serat tumbuhan ini adalah pembuatan bahan busana hingga pembuatan kertas. Kebutuhan serat untuk busana dan kertas memang sangat tinggi dan hal ini berbanding lurus dengan potensi budidaya serat tersebut.
6. Rami
Salah satu jenis serat tumbuhan yang populer di Indonesia adalah serat rami yang berasal dari batang tanaman Boehmeria Nivea.
Banyak orang China yang memanfaatkan serat tumbuhan ini sebagai pembungkus mummy karena seratnya yang berkilau dan putih.
Kelebihan lain dari serat rami adalah lebih tahan terhadap kuman dan jamur. Serat ini mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak masa penjajahan Belanda dan sering digunakan untuk membuat kanvas, tali temali, jala hingga bahan pembuatan kimono di Jepang.
7. Sunn
Jenis serat yang satu ini berasal dari tanaman Crotalaria Juncea yang bisa Anda jumpai di Pakistan dan India. Ciri khas dari serat ini adalah mudah sekali berkilau jadi Anda sudah bisa mengenali kerajinan yang terbuat dari serat sunn meski hanya melihatnya saja.
Kelebihan dari serat ini adalah lebih tahan terhadap jamur dan mikroorganisme dibanding jenis serat lainnya. Biasanya, jenis serat sunn dimanfaatkan dalam pembuatan jala, tali temali dan pembuatan karung yang memiliki ciri khas serat berkilau.
Kesimpulam Kerajinan dari Serat Tumbuhan
Bagi Anda yang ingin membuat kerajinan dari serat tumbuhan, maka penting untuk mengenal setiap jenis serat tumbuhan dan karakteristiknya.
Dengan begitu, Anda bisa memilih serat tumbuhan seperti apa yang dibutuhkan dalam pembuatan suatu kerajinan.
Semoga bermanfaat, dan selamat berkarya membuat kerajinan dari serat tumbuhan.