javalaku Javalaku, jaringan informasi terbaru.

Simbol Listrik Lengkap beserta Penjelasan dan Kegunaanya

3 min read

Simbol Listrik Javalaku

Simbol listrik telah diatur secara internasional, agar mudah untuk membaca dan membuat sistem rangkaian listrik atau elektronika.

Jika Anda tertarik untuk berkarir dalam bidang elektronik dan kelistrikan, wajib hukumnya tahu dan memahami simbol atau tanda listrik.

Simbol kelistrikan dibagi menjadi beberapa kelompok, contohnya saja simbol kapasitor, generator, saklar, kabel dan masih banyak lagi.

Di bawah ini akan kami sajikan gambar simbol listrik beserta fungsinya agar mudah Anda mengerti.

Pengertian Simbol Listrik

Simbol kelistrikan adalah tanda untuk menjelaskan dasar dan skema rangkaian elektronika, yang dibutuhkan untuk membuat sistem dalam rangkaian kelistrikan. Ada banyak simbol kelistrikan, yang semuanya sudah berstandar internasional.

Jadi, simbol kelistrikan bersifat universal dan sudah diakui di negara-negara di dunia. Hal ini memudahkan teknisi untuk melakukan tugasnya, mulai dari instalasi, trouble shooting, service, maintenance dan lain sebagainya.

Simbol Listrik dan Fungsinya

1. Simbol Kabel

  • Kabel

Simbol Listrik Kabel

Kabel adalah konduktor yang bisa mengalirkan arus listrik, yang juga berfungsi untuk menghubungkan komponen dalam sebuah rangkaian kelistrikan.

  • Kabel Terhubung

Simbol Listrik Kabel Terhubung

Gambar di atas menunjukkan kabel yang terhubung, yaitu kabel yang mengubungkan dua konduktor, sedangkan titik tengah tersebut menandakan titik persimpangan.

  • Kabel Tidak Terhubung

Simbol Listrik Kabel Listrik Tidak Terhubung

Simbol kelistrikan di atas menunjukkan bahwa kabel tidak terhubung.

  • Garis Input Bus

 

Simbol listrik Garis Input Bus

Simbol yang menunjukkan untuk mengambil listrik yang masuk.

  • Garis Output Bus

Simbol Listrik Garis Output Bus

Simbol yang menandakan listrik yang keluar dari jalur tersebut.

  • Terminal

Simbol Listrik Terminal

Simbol kelistrikan yang menunjukkan terminal, yaitu tanda untuk titik awal dan titik akhir.

  • Bus Line

Simbol Listrik Bus Line

Gambar di atas adalah simbol untuk menunjukkan beberapa konduktor yang bergabung dan membentuk kabel agar bisa mengalirkan listrik ke komponen-komponen.

2. Simbol Saklar

  • Push Button (Normally Open)

Simbol Listrik Normally Open Push Button

Jika saklar ditekan maka akan ON, sedangkan jika tidak akan OFF.

  • Push Button (Normally Closed)

Simbol Listrik Normally Open Push Button

Saklar yang ditekan akan putus alias OFF.

  • Saklar SPST (Single Pole Single Throw)

Simbol Listrik Saklar Single Pole Single Throw (SPST)

Simbol listrik yang menandakan bahwa saklar ini bisa bertindak sebagai saklar ON/OFF.

  • Sakelar SPDT (Single Pole Double Throw)

Simbol Listrik Saklar Single Pole Double Throw (SPDT)

Tanda bahwa saklar bisa mengalirkan arus listrik di salah satu atau dua arah, dengan menyesuaikan posisinya.

  • Sakelar DPST (Double Pole Single Throw)

Simbol Listrik Sakelar DPST (Double Pole Single Throw)

Saklar yang bisa menggerakkan dua sirkuit sekaligus.

  • Sakelar DPDT (Double Pole Double Throw)

Simbol listrik Sakelar DPDT (Double Pole Double Throw)

Saklar yang bisa mengubungkan hingga empat sirkuit sekaligus.

  • Sakelar Relay

Simbol Listrik Sakelar Relay

Saklar yang bisa mengontrol beban arus AC, yaitu dengan menggunakan tegangan DC yang sudah diterapkan pada koil sebelumnya.

3. Simbol Sumber

  • Penyedia arus AC

Simbol Listrik Penyedia arus AC

Simbol yang menandakan sebagai penyedia pasokan arus AC di sirkuit.

  • Penyedia Arus DC

Simbol Listrik Penyedia Arus DC

Simbol listrik dan fungsinya ini untuk menandakan sebagai penyedia pasokan arus DC di sirkuit.

  • Sumber Arus Konstan

Simbol Listrik Sumber Arus Konstan

Aliran yang bergerak sendiri (mandiri) dan memberikan arus yang konstan.

  • Sumber Arus Terkendali

Simbol Listrik Sumber Arus Terkendali

Aliran yang dependen alias bergantung dengan sumber arus serta tegangan lain.

  • Sumber Tegangan Terkendali

Simbol Listrik Sumber Tegangan Terkendali

Tegangan yang dependen dan bergantung kepada tegangan dan arus lain.

  • Baterai Sel Tunggal

Simbol Listrik Baterai Sel Tunggal

Memberikan pasokan arus listrik ke sirkuit.

  • Baterai Sel yang Banyak

Simbol Listrik Baterai Sel yang Banyak

Simbol kombinasi beberapa baterai sel tunggal untuk mendapatkan tegangan yang lebih tinggi.

4. Gelombang Generator

  • Sinusoidal Generator

Simbol Listrik Gelombang Generator Sinusoidal Generator

Simbol generator dengan gelombang sinus.

  • Pulse Generator

Simbol Listrik Gelombang Generator Pulse Generator

Simbol generator dengan gelombang kotak.

  • Triangular Generator

Simbol Listrik Gelombang Generator Triangular Generator

Simbol generator dengan gelombang segitiga.

5. Simbol Listrik di Tanah

  • Ground

Simbol Listrik di Tanah Ground

Setara dengan 0V dan mempunyai referensi potensial 0, yang artinya memiliki potensi nilai sempurna untuk ditanam di tanah.

  • Signal Ground

Simbol listrik Signal Ground

Simbol listrik untuk menandakan titik referensi diukurnya sebuah sinyal.

  • Chassis Ground

Simbol Listrik Chassis Ground

Simbol yang berfungsi sebagai penghalang agar mencegah manusia dari sengatan listrik.

6. Simbol Resistor

Berikut adalah macam-macam simbol resistor beserta namanya:

  • Resistor Tetap

Simbol Listrik Resistor Tetap

Komponen listrik yang bisa menahan arus listrik yang mengalir di satu rangkaian.

  • Rheostat

Simbol Listrik Rheostat

Resistor tidak tetap dengan dua terminal, untuk mengontrol arus listrik pada rangkaian.

  • Preset

Simbol Listrik Preset

Resistor mini, yang juga disebut dengan Trimmer Resistor.

  • Thermisor

Simbol Listrik Thermisor

Resistor yang sensitif terhadap suhu.

  • Varistor

Simbol Listrik Varistor

Simbol resistor yang bergantung pada besaran tegangan.

  • Magneto Resistor

Simbol Listrik Magneto Resistor

Resistor yang mengikuti besarnya kekuatan dari medan magnet.

  • LDR

Simbol Listrik LDR

Resistor yang besarnya mengikuti intensitas cahaya yang diterima.

  • Tapped Resistor

Simbol Listrik Tapped Resistor

Resistor yang digunakan untuk membagi tegangan.

  • Attenuator

Simbol listrik Attenuator

Simbol untuk menandakan resistor yang biasa digunakan untuk menurunkan kekuatan sinyal.

  • Memristor

Simbol Listrik Memristor

Menandakan resistor yang digunakan untuk memroses sinyal, perhitungan dan logika.

7. Simbol Kapasitor

  • Kapasitor Tidak Berpola

Simbol Listrik Kapasitor Tidak Berpola

Kapasitor berukuran besar dengan kapasitas kecil, biasa digunakan di sirkuit AC dan DC.

  • Kapasitor Berpola

Simbol listrik Kapasitor Berpola

Kapasitor dengan ukuran kecil namun berkapasitas besar, hanya digunakan di sirkuit DC.

  • Kapasitor Elektrolit

Simbol Listrik Kapasitor Elektrolit

Simbol kapasitor yang terpolarisasi dan digunakan di sirkuit DC.

  • Kapasitor Melalui Umpan

Simbol Listrik Kapasitor Melalui Umpan

Kapasitor yang menyediakan jalur impedansi ke tanah, untuk sinyal dengan frekuensi tinggi.

  • Kapasitor Variabel

Simbol Listrik Kapasitor Variabel

Kapasitor untuk mengatur frekuensi, dengan cara memutar knop.

8. Simbol Induktor

  • Iron Core Induktor

Simbol Listrik Iron Core Induktor

Simbol ini digunakan untuk menandakan induktor pengganti dengan inti Ferit.

  • Ferrite Core Induktor

Simbol Listrik Ferrite Core Induktor

Simbol untuk Induktor yang digunakan untuk menahan gangguan gelombang elektromagnetik.

  • Center Tapped Induktor

Simbol Listrik Center Tapped Induktor

Induktor yang digunakan dalam kopling sinyal.

  • Variabel Induktor

Simbol Listrik Variabel Induktor

Induktor yang variatif, menggeser inti masuk dan keluar dari koil.

9. Simbol Diode

  • PN Junction Diode

Simbol Listrik PN Junction Diode

Diode yang bisa digunakan untuk menjepit sirkuit agar searah dalam arus DC.

  • Zener Diode

Simbol Listrik Zener Diode

Simbol diode yang digunakan untuk melindungi sirkuit dari tegangan yang berlebihan.

  • Photodiode

Simbol Listrik Photodiode

Diode yang mendeteksi cahaya masuk lalu mengubahnya menjadi arus dan tegangan.

  • LED (Light Emitting Diode)

Simbol Listrik LED (Light Emitting Diode)

Simbiol listrik diode yang digunakan untuk aplikasi penerangan, karena bisa memancarkan energi cahaya.

  • Varactor Diode

Simbol Listrik Varactor Diode

  • Shockley Diode

Simbol Listrik Shockley Diode

Diode dengan operasi switching cepat, dapat digunakan dalam penggantian aplikasi.

  • Schottky Diode

Simbol Listrik Schottky Diode

Simbol untuk diode yang digunakan sebagai penyearah, pembalik arus dan penjepit tegangan.

  • Tunnel Diode

Simbol Listrik Tunnel Diode

Simbol listrik untuk diode yang bisa beralih dengan cepat, dalam rentang frekuensi gelombang mikro.

  • Thyristor

Simbol Listrik Thyristor

Diode yang berfungsi sebagai saklar, biasa digunakan di sirkuit dengan tegangan dan arus yang tinggi.

  • Diode Arus Konstan

Simbol Listrik Diode Arus Konstan

Diode yang berfungsi untuk membatasi kapasitas maksimal nilai arus dan tegangan.

  • Diode Laser

Simbol Listrik Diode Laser

Simbol untuk diode yang bisa digunakan untuk mencetak dan memindai dengan laser.

10. Simbol Transistor

  • Transistor NPN

Simbol listrik Transistor NPN

Transistor untuk memperkuat dan mengganti aplikasi.

  • Transistor PNP

Simbol Listrik Transistor PNP

Berfungsi dengan NPN, namun memiliki alur yang berbeda.

  • Phototransistor

Simbol Listrik Phototransistor

Simbol untuk transistor yang bisa mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

  • N-Channel JFET

Simbol Listrik N-Channel JFET

Simbol di atas menunjukkan N-Channel JFET, yang dibuat dengan tipe kanal-N dengan dua persimpangan PN di sampingnya.

  • P-Channel JFET

Simbol Listrik P-Channel JFET

Sama dengan N-Channel JFET, bedanya operator muatan di simbol di atas adalah lubang, sedangkan N-Channel JFET elektron.

  • Enhancement Mosfet

Simbol Listrik Enhancement Mosfet

Simbol di atas menunjukkan induksi ke saluran-N, yang dapat meningkatkan muatan negatif.

  • Depletion Mosfet

Simbol Listrik Depletion Mosfet

Induksi ke saluran-N dapat menipiskan muatan negatifnya.

  • Photo Darlington

Simbol Listrik Photo Darlington

Simbol transistor yang menunjukkan perubahan energi cahaya dengan sensitivitas tinggi ke energi listrik yang sesuai.

Kesimpulan Simbol listrik

Di atas adalah beberapa simbol listrik yang harus Anda ketahui, utamanya ketika ingin berkarir sebagai teknisi elektronik.

Dengan mengetahui setiap simbol dan fungsinya, Anda bisa memahami skema dalam rangkaian elektronik.

Demikian pembahsan mengenai simbol listrik beserta penjelasannya, semoga bermanfaat.

javalaku Javalaku, jaringan informasi terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *